Selasa, 19 Mei 2009

Musik etnik Gamelan Jawa

Memasuki abad ke-20,seni pertunjukan yang semula dihayati sebagai ekpresi budaya perlahan-lahan berubah menjadi produk atau komoditas. Tontonan keraton yang semula merupakan klangenan (sajian khusus untuk kaum Bangsawan) diproduksi secara populer untuk rakyat biasa. Di Surakarta, Sunan Paku Buwono X membuka Taman Hiburan Sri Wedari dengan pertunjukan wayang orang yang main setiap malam. Masyarakat Surakarta dan sekitarnya (yang masih kuat berorientasi ke budaya istana), menyambut dengan gembira. Melalui pertunjukan wayang orang, mereka bisa mengidentifikasikan dirinya dengan kaum priyayi dan bisa mengagumi kebesaran masa silam. Raja dan rakyat memiliki perasaan yang sama dalam kasta martabat.

Seiring kemajuan jaman,tradisi musik gamelan tidak hanya menjadi pengisi acara-acara ritual.Tetapi sudah menjadi obyek wisata budaya yang mulai tersebar luas diseluruh dunia.Gamelan adalah alat music dalam pertunjukan wayang. Dalam pertunjukan wayang Jawa, alat music ini terdiri dari 15 jenis instrumen yang berbeda, kebanyakan terbuat dari perunggu dan berbagai macam perkusi. Suling, kendang, rebab,gong,kenong dan gambang adalah pengiring pertunjukan.Di Yogyakarta (Center Of Java), dengan restu Sultan, perkumpulan tari Krida Beksa Wirama didirikan tahun 1918 dan sejak itu tarian keraton boleh diajarkan kepada masyarakat. Upaya meneguhkan legitimasi kekuasaan raja tetap dilakukan dengan patronase pertunjukan gamelan, tari, dan wayang. Selama memerintah (1921-39), Sultan Hamengku Buwono VIII mementaskan 11 lakon wayang orang. Beberapa di antaranya didukung oleh 300-400 seniman dan mengambil waktu 3-4 hari, dari jam 06:00 sampai 23:00.

Salah satu tempat di Yogyakarta (Center Of Java) dimana kamu bisa melihat pertunjukan gamelan adalah Keraton Yogyakarta. Pada hari Kamis pukul 10.00 - 12.00 WIB digelar gamelan sebagai sebuah pertunjukan musik tersendiri. Hari Sabtu pada waktu yang sama digelar musik gamelan sebagai pengiring wayang kulit, sementara hari Minggu pada waktu yang sama digelar musik gamelan sebagai pengiring tari tradisional Jawa. Untuk melihat pertunjukannya, kamu bisa menuju Bangsal Sri Maganti. Sementara untuk melihat perangkat gamelan tua, kamu bisa menuju bangsal keraton lain yang terletak lebih ke belakang.

Di pulau Jawa,gamelan menjadi musik pengiring dari acara wayang kulit,Tari Tradisional,Kuda Lumping,Wayang Orang dan masih banyak lagi yang lainya.

Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa, sebuah bentuk gamelan yang berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya.

Download Javanees Gamelan here.Dont forget youre comment please.


Musik etnik Gamelan Bali

Pantai Sanur,Pantai Kuta,Pantai Kintamani,Bedugul dan masih banyak lagi obyek wisata pantai yang bisa kamu datangi.Belum lagi restoran yang menyjikan makanan khas Bali.Karena ke khasan inilah banyak orang menyebut Pulau Bali sebagai Paradise Island.

Selain menawarkan wisata pantai dan hutannya,Bali juga menawarkan obyek wisata seni dan budaya yang khas dan etnik.Tari Barong,tari Kecak,Monkey Dance,tari Keris selalu digelar disetiap tempat.

Hadirnya wisatawan mendorong seniman tari dan gamelan untuk menciptakan karya-karya sekuler yang setiap saat dapat dimainkan untuk hiburan wisatawan. Gamelan Kebyar yang spektakuler dan cemerlang muncul pada awal abad ke-20 dan dengan cepat menyebar dari Bali Utara ke seluruh wilayah Bali. Merespon gamelan Kebyar yang tengah digemari, seniman tari desa dari Tabanan, I Made Rio, dia menciptakan karya-karya unggul yang sekarang dikenal sekarang sebagai tari Kebyar Terompong dan Jago Tarung. Sementara interaksi seniman tari Bali dengan pelukis Jerman Walter Spier, membuahkan tari Kecak sekular yang kemudian dikenal dengan Monkey Dance.

Seni musik Bali menggunakan alat Gamelan yang sama dengan Gamelan Jawa.Yang membedakan antara Gamelan Bali dan Gamelan Jawa adalah Gamelan Bali berirama lebih cepat dan lebih keras seperti musik rock.Akan tetapi tetap tidak meninggalkan kelembutannya.Gamelan Jawa berirama lebih lembut.Seperti musik orkestra milik Betthoven.

Kalau kamu ingin menyaksikan berbagai pagelaran kesenian Bali,kamu bisa datang ke Garuda Wisnu Kencana (GWK).Ditempat ini kesenian Bali ditampilkan setiap hari.Kamu hanya perlu membeli tiket masuk Rp 40.000.

Pernah ke Bali? Ingin berkunjung lagi?atau belum pernah ke Bali?Tapi tidak punya uang yang cukup?Jangan khawatir,paling tidak kamu bisa merasakan suasana Pulau Bali walau hanya dengan mendengarkan Mp3 musik etnik Bali.

Download Balinees etnic music here.Youre comment please….



Seni music Dayak


Kekayaan Seni musik etnik di Indonesia tidak hanya didominasi oleh suku Jawa dan Bali saja.Suku Dayak in Borneo (Kalimantan Island) memiliki seni dan budaya yang tetap dijaga dan kian berkembang hingga sekarang.

Bila dilihat dari alat musik yang digunakan,musik etnik Dayak tidak lepas dari alat musik Gamelan.Hanya mengalami sedikit perubahan pada ritme dan suara.Jika dalam Gamelan Jawa,suara Gong nya lebih smooth dan mempunyai irama yang teratur.Sedangkan Gong Dayak memiliki suara yang lebih keras,kering dan menggelegar.Ini dikarenakan,Gong Dayak mempunyai body yang tipis dibanding Gong Jawa yang berbody lebih tebal.Hingga Gong Dayak menghasilkan suara yang keras dan terasa penuh kebebasan.

Tariannya pun tidak serumit tari jawa.Tari jawa terasa begitu lembut dengan nuansa-nuansa jaman kerajaan.Tapi tidak demikian dengan Tari Dayak.Nuansa yang terasa,tarian Dayak seolah membawa kita berada dalam hutan.Marasakan begitu dekat dengan alam.Iramanya menenangkan.


Apa lagi kalau terdengar suara petikan Sampe’/Sape’.Suasana pedalaman hutan semakin terasa.Sampe’/Sape’ adalah gitar tradisional suku Dayak dengan 3-4 senar.Dan Sampe’/Sape’ inilah yang membuat seni musik Dayak berbeda dengan suku lainya di Indonesia.

Kalau kamu traveling to Borneo/Kalimantan Island,khususnya Pontianak City –West Borneo.Kamu bisa singgah ke Taman Budaya Pontianak.Ahmad Yani street untuk mendapatkan informasi or menyaksikan tari dan musik Dayak secara a live.Biasanya di Taman Budaya inilah seni dan budaya Dayak sering ditampilkan.

Tidak hanya tari Dayak murni saja yang ditampilkan.Tapi kamu juga bisa menyaksikan tari kontemporer percampuran seni budaya Dayak,Melayu,Java and China karya dari para seniman lokal.Selain berkunjung ke Taman Budaya Pontianak,kamu juga bisa berkunjung ke Gedung Museum Pontianak.Karena letaknya bersebelahan dengan Taman Budaya Pontianak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar