Minggu, 08 Maret 2009


Snack Obama Bikin Resah Warga Bandung

BANDUNG (SuaraMedia) Perjuangan Pedagang Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) Jabar mengaku resah dengan beredarnya snack Obama di pasar-pasar tradisional Kota Bandung. Untuk mengetahui penyebaran dan asal produsennya makanan ringan itu, Pesat bakal membentuk tim penelusuran.

"Dalam waktu dekat ini, Pesat berencana membentuk tim penulusuran. Intinya, kami ingin mengetahui sejauh mana peredarannya di Jawa Barat serta cikal bakal produksinya," jelas Ketua Pesat Usep Iskandar Wijaya kepada detikbandung, Jumat (6/3/2009).

Menurut Usep, pihaknya menginginkan tindakan tegas dari pihak terkait yang menangani persoalan ini. Kendati belum adanya kepastian resmi mengenai apakah bahaya atau tidaknya mengonsumsi snack Obama itu, Pesat tetap mengimbau pedagang untuk tidak menjualnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan pasar di Bandung untuk menolak membeli dan menjual snack Obama. Dengan tidak mencantumkan masa kadaluarsa, jelas itu tidak layak dijual," terang Usep.

Usep menambahkan, saat ini di Kota Bandung pasar tradisional tercatat sebanyak 42. Sementara jumlah pedagangnya mencapai 8O ribu.

"Di setiap pasar, rata-rata yang menjual makanan ringan sekitar 50 hingga 100 pedagang. Namun, kami belum memiliki data para pedagang yang menjual snack Obama," ungkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar